PSG gagal memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah ketika menjamu Barcelona di Parc des Princes dalam lanjutan perempat final Liga Champions. Laga yang berlangsung pada Kamis (11/4) berkesudahan 2-3 untuk kemenangan tamunya. Bagaimana jalannya pertandingan? Mari simak!
Barcelona Pimpin Babak Pertama
Kendati berstatus sebagai tim tamu, Barcelona dua kali mengancam gawang PSG terlebih dahulu. Namun, dua ancaman via Robert Lewandowski dan Raphinha masih belum bisa memecah kebuntuan laga.
Kebuntuan baru pecah pada menit ke-36 via gol Raphinha. Kiper PSG Gianluigi Donnarumma salah mengantisipasi umpan silang Lamine Yamal. Raphinha langsung menyambar bola dan memasukkannya ke dalam gawang PSG yang tidak terkawal. 1-0 Barca memimpin di babak pertama.
Christensen Pahlawan Barca
Pertahanan Barcelona sangat rapi dan hampir tidak punya celah. Namun, PSG yang berupaya mengejar gol tidak butuh waktu lama menyetarakan skor. Hanya tiga menit pasca kick-off, Ousmane Dembele menghentak mantan timnya.
Berawal dari cutback Kylian Mbappe, Ronald Araujo berusaha menyapu bola. Namun, bola malah mendarat di kaki Dembele, dan pemain asal Prancis itu sedikit menggocek bola lalu menembaknya ke tiang dekat.
Hanya berselang dua menit, Vitinha membawa Les Parisien berbalik unggul satu langkah. Pemain asal Portugal itu berhasil melakukan penetrasi di area kiri kotak penalti, kemudian menuntaskan terobosan Fabian Ruiz menjadi gol.
Barcelona tidak ingin menelan kekalahan di markas lawan, kemudian kembali membalas. Pedri menjadi kreator utama di balik gol kedua tim Catalan. Vitinha sukses mengonversi umpan terobosan sang wonderkid menjadi gol lewat sepakan voli dari dalam kotak pada menit 62.
Laga bisa saja berakhir imbang, andaikata Andreas Christensen tidak menjadi pembeda pada menit 76. Memanfaatkan sepak pojok Ilkay Gundogan, Christensen menanduk bola yang mengarah tepat ke gawang. Barcelona kembali memimpin 2-3.
PSG yang tidak mau kehilangan muka di hadapan para penggemarnya berusaha mengejar ketertinggalan. Tapi segala upaya yang mereka lakukan gagal menemui hasil. Barcelona pulang ke Catalan membawa pulang kemenangan.
Fakta Pertandingan
Kemenangan Barcelona atas PSG di Parc des Princes menyuguhkan sejumlah fakta menarik. Mulai dari rekor-rekor yang terpecahkan, sampai catatan Los Cules yang masih tidak tergoyahkan. Mari simak fakta-faktanya!
Andreas Christensen berulang tahun tepat pada Kamis 11 April, artinya ia menjadi pemain Barcelona pertama yang mencetak gol UCL tepat saat hari jadi. Lamine Yamal, sementara itu menjadi pemain termuda yang tampil sebagai starter di perempat final, dengan usia 16 tahun 272 hari.
Lawatan ke Paris membuat catatan Barcelona di babak perempat final semakin bagus. Barca tercatat tidak pernah kalah pada leg pertama fase perempat final UCL. Dalam prosesnya, tim asuhan Xavi meraup delapan kemenangan dan tujuh hasil draw.
Tidak cuma itu, rekor Barcelona saat berjumpa tim asal Prancis juga terbilang bagus. Tim Catalan tercatat hanya gagal nyekor dua kali dalam 28 pertemuan terakhirnya kontra tim Prancis.
Hasil di Paris tentu saja akan menjadi modal berharga pasukan Xavi untuk melakoni leg kedua nanti. Kendati tidak akan bermain di Camp Nou, Barcelona akan berusaha mempertahankan kedudukan. Adapun buat PSG, mereka harus melakukan evaluasi taktik karena terbukti, Xavi berhasil mematikan taktik Enrique di laga ini.