Sementara tiga pertandingan lain menyajikan tim-tim unggulan, laga perempat final lainnya mempertemukan dua tim underdog. Atletico Madrid akan bersua Borussia Dortmund di Wanda Metropolitano, Kamis (11/4). Underdog mana yang bakal pulang duluan?
Jagoan yang Tak Populer
Man City, Real Madrid, Arsenal, Bayern Munchen, PSG dan Barcelona adalah tim-tim favorit. Alasannya praktis, semuanya ada di papan atas liga masing-masing. Sementara Atletico Madrid dan Dortmund tidak termasuk favorit.
Di liga domestik, dua raksasa ini bukanlah raksasa. Kendati masih bercokol di ‘big 5’ Atletico dan Dortmund hanya menghuni peringkat ke-4. Keduanya bahkan sudah tedepak dari kompetisi piala domestik masing-masing.
Namun begitu, di Liga Champions, Atletico dan Dortmund adalah tim jagoan. Keduanya sama-sama lolos menuju perempat final dengan status mencengangkan. Lewat jalur juara grup, plus menumbangkan dua tim yang notabene kuat, Atletico dengan Inter, Dortmund dengan PSV.
Inter, semua orang tahu kalau statustnya adalah finalis musim lalu. Namun Atletico berhasil mendepak mereka lebih awal. PSV sementara itu adalah peringkat 1 Eredivisie. Namun, PSV yang kala itu belum terkalahkan di liga ternyata tersapu bersih oleh Dortmund.
Potensi Adu Taktik Berkelas
Kendati duel Atletico vs Dortmund tidak sepopuler duel lain, ada fakta menarik dari duel ini. Atletico vs Dortmund berpotensi menghadirkan adu taktik berkelas. Buktinya, taktik berkelas ini berhasil membawa keduanya di UCL musim ini.
Atletico punya rerata 2,4 gol per laga, hanya kalah dari Manchester City, sang juara bertahan. Ini membuktikan betapa ofensifnya pasukan Diego Simeone. Faktor utamanya adalah karena tajamnya dua ujung tombak, Alvaro Morata dan Antoine Griezmann.
Dortmund sementara itu adalah tim dengan rerata dan produktivitas gol paling sedikit. Tapi barisan defensif tim ini adalah yang terbaik, dengan bukti rerata kebobolan 0,6 gol per laga, plus 4 clean sheet. Ini adalah bukti bahwa skema 4 bek baru yang diusung Edin Terzic sangat manjur.
Atmosfer Kandang Atletico Selau Angker
Tidak ada head-to-head yang istimewa dari kedua belah kubu, mengingat keduanya baru bertemu dua kali. Masing-masing mendapatkan satu kemenangan di kandang sendiri. Dortmund menang sekali di Signal Iduna Park, dan Atletico sekali di Metropolitano.
Namun, satu yang perlu menjadi catatan buat Dortmund, atmosfer kandang Atletico seringkali buat bulu kuduk lawannya bergidik. Bagaimana tidak, tim ini begitu superior saat melakoni laga kandang Lica Champions.
Ajax adalah tim terakhir yang memberi luka Atletico di hadapan para militannya. Kejadiannya pun sudah lama sekali, yakni pada perempat final UCL, 27 tahun yang lalu. Setelahnya, Atletico tak pernah tersentuh kekalahan sekalipun dalam 17 partai kandang fase knockout UCL.
Prediksi Pertandingan
Diego Simeone dan Edin Terzic tampaknya akan tetap memainkan pakem masing-masing. Simeone dengan 3-5-2 andalannya dengan skema garis pertahanan dalam. Sedang Dortmund dengan 4-3-3 yang terus dieksplor oleh Terzic.
Produktivitas gol yang menjadi identitas baru Atletico bakal jadi senjata Simeone. Griezmann dan Morata tetap jadi duet maut yang bakal mengisi lini depan. Sementara support di tengah bakal bertumpu pada De Paul, Koke dan Llorente.
Dortmund masih akan mengandalkan tangguhnya Gregor Kobel, dengan support dua center back, Schlotterbeck dan Hummels. Julian Ryerson dan Ian Maatsen akan membantu tim saat transisi serangan, dengan trio Adeyemi, Fulkrug dan Sancho dibantu tiga gelandang di depan.
Akan ada adu taktik yang intens di laga ini, dan barangkali, tidak akan ada banyak peluang yang didapat kedua tim. Skor tipis menjadi hasil paling memungkinkan. Tinggal melihat siapa yang punya mentalitas lebih tangguh, merekalah yang bakal menang.