Dortmund tumbang pada partai leg pertama perempat final Liga Champions, dan harap-harap bisa memenangkan leg kedua. Bentrok antara Dortmund dan Atletico akan berlangsung di Signal Iduna Park, Rabu (17/4). Siapa kuda hitam yang bakal angkat koper duluan? Simak previewnya!
Takut Kandang Dortmund
Signal Iduna Park adalah salah satu venue dengan atmosfer paling gila. Ultras The Black and Yellow termasuk salah satu ultras paling militan di Jerman. Jadi wajar apabila tim-tim yang hendak bertamu ke markas Dortmund ini bergidik ngeri.
Diego Simeone juga demikian. Juru taktik Atletico itu mengakui tradisi Dortmund, sekaligus keangkeran Signal Iduna Park mereka. Selain takut akan atmosfer kandang Dortmund, Simeone juga takut akan skuad tim ini, yang menurutnya punya materi kualitas jempolan.
Simeone sudah sepatutnya takut, tetapi masalahnya, kandang Dortmund tidak seangker kelihatannya. Dortmund sendiri kurang konsisten di musim ini. Terkhusus untuk laga kandang, performa mereka juga bisa dibilang sama angin-anginannya.
Terakhir kali bermain di publik sendiri, Dortmund menyerah di tangan Stuttgart. Itu adalah kekalahan pertamanya semenjak laga kontra Hoffenheim di bulan Februari.
Kendati demikian, ketika Dortmund main di hadapan publik sendiri dalam laga bertajuk UCL, tim ini begitu dominan. Sembilan laga terakhir berujung kemenangan buat armada Edin Terzic. Sesuatu yang membuat ketakutan Simeone terasa beralasan.
Enggan Ulang Kesalahan
Edin Terzic mengakui timnya kurang kepercayaan diri musim ini, membuat mereka angin-anginan dan kerap membuat kesalahan. Leg pertama kemarin, Dortmund membuat banyak kesalahan, membuat Atletico mudah mencuri gol dari pertahanan rapat mereka.
Jelang laga, Terzic mengaku ingin meningkatkan konsentrasi anak asuhnya. Tidak ada lagi kesalahan-kesalahan mendasar, karena ia tahu, Atletico bisa menghukum mereka dengan cepat seperti pada leg pertama.
Atmosfer Signal Iduna Park akan jadi berkah tersendiri buat Dortmund, ditambah rekor tamu mereka yang tidak begitu superior di partai away. Atletico tercatat hanya menang sekali dalam enam laga away terakhirnya di seluruh ajang, membuktikan ada nilai merah dalam statistik armada Simeone.
Prediksi Pertandingan
Dengan keunggulan aggregat, pendekatan yang akan dilakukan Atletico bisa saja berubah. Dortmund sementara itu sadar bahwa mereka tidak bisa bermain seperti leg pertama. Mereka harus bermain lebih rapi supaya bisa mengejar defisit gol dan membawa tiket semifinal.
Die Borussen tidak akan memainkan Sebastien Haller, dengan begitu Fulkrug akan kembali mengisi lini depan. Sancho statusya meragukan, tapi tak menutup kemungkinan bakal hadir. Kobel di sektor kiper masih menjanjikan, dan akan mengawal pertahanan bareng Hummels dan Schlotterbeck sebagai centre back.
Atletico sementara itu tampaknya akan bermain lebih defensif, dengan trio Witsel, Gimenez dan Hermoso mengawal Oblak. Grizemann dan Morata duet di depan, Koke dan De Paul pivot, sementara Llorente, Molina dan Reinildo mengisi pos di depannya.
Sulit memperkirakan pemenang laga Dortmund vs Atletico ini. Tapi dengan kondisi calon tamu yang unggul aggregat, laga agaknya bakal berjalan pasif. Skor seri, entah 1-1 atau 0-0 jadi hasil yang realistis, yang berarti kemungkinan besarnya Dortmund angkat kaki di sini.