Indonesia secara sah menggondol satu tiket ke babak perempat final Piala Asia U23 2024 pasca mengandaskan Jordania. Semua sepakat kalau permainan Indonesia sudah berada di level yang jauh berbeda. Tak heran jika banyak yang melempar puja-pujinya untuk timnas. Siapa saja?
Ending Sempurna
Kendati belum tuntas, perjalanan Indonesia di babak grup Piala Asia U23 2024 berakhir mulus. Mereka menutup babak ini lewat kemenangan 1-4 atas Jordania. Sesuatu yang membuat tim besutan Shin Tae-yong melaju ke perempat final, menemani juara grup Qatar.
Sontekan Marselino Ferdinan melalui titik putih pada menit ke-23 membuka keran gol timnas, sebelum Witan menggandakannya lewat placing cantik pada menit ke-40. Marselino makin menghempas Jordania lewat golnya pada menit ke-70.
Gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-79 sempat menghidupkan asa Jordania untuk setidaknya menggondol satu poin. Tetapi tandukan Komang Teguh pada menit ke-86 akhirnya mematenkan status Jordania sebagai juru kunci.
Jordania Jadi Kelelep
Pujian datang dari sana-sini pasca kemenangan timnas atas Jordania. Yang pertama datang dari pelatih Jordania sendiri, Abu Zema. Zema mengatakan Indonesia benar-benar solid, tidak memberikan ampun pada pasukannya yang baginya seperti orang kelelep karena tidak kelihatan.
Rencana Zema pada mulanya hendak mencuri gol, kemungkinan Jordania akan berusaha mempertahankan kedudukan jika itu terjadi. Namun Indonesia justru mencuri gol lebih dulu. Bahkan tiga kali Garuda Muda membuat pertahanan Jordania porak-poranda.
Inilah yang menurut Zema menjadi pembeda pertandingan, menunjukkan bagaimana solidnya tim besutan Shin Tae-yong ini. Zema bahkan memprediksi kalau Indonesia bakal melaju ke tahap yang lebih jauh daripada ekspektasi orang-orang.
Bikin ASEAN Bangga
Pujian yang lain meluncur dari negara tetangga kita, Vietnam, melalui sebuah media di sana, Soha.vn. Soha memuji penampilan maksimal timnas yang tetap berusaha menang kendati hanya perlu hasil imbang melawan Jordania. Kemudian mereka menyebut kalau Indonesia sudah bikin ASEAN bangga.
Kalau menilai ajang sekelas Piala Asia, lolos ke fase gugur saja sudah merupakan prestasi yang luar biasa bagi negara-negara ASEAN. Lihat saja kompetitor-kompetitornya. Semuanya sulit-sulit, terutama dua kekuatan tradisional Asia, Jepang dan Korea Selatan.
Pada 2018 silam, ada dua negara ASEAN yang berhasil lolos ke fase gugur, Vietnam U23 dan Malaysia U23. Tahun ini, Indonesia menjadi salah satu tim yang lolos, mengulang catatan manis negara-negara Asia Tenggara di kancah Piala Asia.
Berkembang Pesat
Safee Sali, legenda timnas Malaysia juga tidak ketinggalan melontarkan pujian untuk Indonesia. Menurut Sali, Indonesia sudah sangat berkembang di bawah arahan Shin Tae-yong. Bahkan jika tim U23 ini diadu dengan tim senior Malaysia, Sali mantap menyebut Indonesia yang akan menang.
Sali, sebagai salah satu pemain senior pastinya paham betul kondisi sepakbola Indonesia yang merupakan rival negaranya itu. Ia menilai ini adalah perkembangan yang begitu pesat, sembari menyayangkan fakta bahwa sepakbola Malaysia justru tengah terpuruk.
Terlepas dari seberapa banyak pujian yang datang, timnas Indonesia tidak boleh lupa kalau perjuangan mereka belum berakhir. Skuad Garuda tidak boleh merasa jemawa. Tidak boleh ada pressure jika memang timnas hendak meraih target Olimpiade yang sudah diberikan pada STY sedari awal.