Setelah sekian lama berada dalam tampuk dinasti yang sama, Bundesliga Jerman akan berganti penguasa. Bayer Leverkusen begitu perkasa musim ini, dan tampaknya akan menggeser Bayern Munchen dari tahtanya.
Menang Lagi, Menang Lagi
Tidak ada yang bisa menghentikan Bayer Leverkusen musim ini. Union Berlin juga tidak berkutik oleh pasukan Xabi Alonso pada partai lanjutan Bundesliga, Sabtu (6/4).
Secara hasil akhir, Leverkusen memang hanya menang tipis, satu gol tanpa balas. Namun, statistik di atas kertas menyatakan pasukan Xabi digdaya. Mereka menggempur Union sepanjang laga, walau satu-satunya gol hadir lewat eksekusi titik putih Florian Wirtz.
Terakhir kali Leverkusen gagal memetik poin penuh adalah saat mereka jumpa Gladbach, akhir Januari lalu. Setelahnya, pasukan Xabi selalu menang. Mereka seakan sudah lupa caranya kalah, terbukti dengan rentetan 9 laga selalu menang.
Raja Baru Siap Naik Tahta
Banyak yang menyebut Bundesliga tidak kompetitif, dan faktanya memang demikian semenjak Bayern Munchen menancapkan dominasi. Setidaknya, semenjak 2012/2013, tidak ada nama klub lain yang terukir di trofi selain Bayern Munchen.
Sekarang, Bayern tampak sudah menyerah, dan hal ini dibuktikan dengan statement Thomas Tuchel. Tuchel, pasca kekalahan melawan Dortmund mengatakan perburuan gelar berakhir. Ia lantas memberi selamat pada Leverkusen arahannya Xabi.
Pernyataan Tuchel memang benar adanya. Kala itu, pasukan Xabi hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar. Satu kemenangan sudah dicapai, kontra Union. Tinggal satu tersisa, bisa jadi saat menghadapi Bremen pekan depan.
Bisa dibilang, sang penantang bernama Leverkusen ini sebentar lagi akan melengserkan Bayern dari tahtanya. Padahal sang pemegang tahta sudah duduk di sana 11 tahun lamanya.
Satu lagi yang menarik adalah, sang penantang belum pernah bertahta, semenjak pendirian klub 119 tahun lalu. Paling moncer, tim ini hanya pernah lima kali menjadi runner-up, terkini pada 2010/2011.
Diambang Treble
Bundesliga bukan satu-satunya titel yang berpotensi mampir di lemari trofi Leverkusen. Armada Xabi memungkinkan merengkuh treble, dengan dua kompetisi lain yang masih aktif.
Di domestik, Florian Wirtz CS sangat memungkinkan merengkuh double title. Hanya butuh satu kemenangan untuk merengkuh titel Bundesliga. Sementara satu sisanya di DFB-Pokal.
Lawan di final adalah Kaiserlautern, notabene bukan tim unggulan. Menang di final harusnya tidak menjadi sesuatu yang sulit buat Leverkusen. Sehingga double tittle domestik tidak akan sulit mereka rengkuh.
Berlanjut ke UEL, Leverkusen masih hidup, dan perjalanan mereka di ajang ini belum berakhir. Perjalanan tim ini di Europa League memang masih panjang. Tapi, lewat prestasi sejauh ini, peluang mereka juara terbuka sangat lebar.
Xabi Tetap Tenang
Kendati menerima banyak puja-puji di luar sana, Xabi enggan termakan. Eks gelandang Real Madrid menegaskan kompetisi belum berakhir. Jangan terlalu dini menilai, karena semuanya masih mungkin terjadi dalam sepakbola.
Dalam sebuah wawancara, seperti mengutip via AP, Xabi meminta timnya bersabar. Fokus saja menghadapi setiap pertandingan demi pertandingan. Eksekusi dengan tenang dan pada akhirnya menang.
Walau begitu, ada ambisi besar dalam diri sang pelatih untuk bisa merengkuh titel perdananya sebagai pelatih. Fokusnya masih ke Bundesliga, dengan ekspektasi timnya bakal mengangkat trofi pekan ini.