Bayern Munchen, dalam posisinya yang sedang goyah tampaknya bukan favorit dalam laga kontra Arsenal. Namun, Thomas Tuchel menyampaikan pembelaan diri dengan menyebut pengalaman UCL timnya lebih baik ketimbang Arsenal.
Inkonsisten yang Bikin Goyah
Sementara Arsenal sedang dalam masa jayanya, Bayern Munchen arahan Thomas Tuchel justru sedang goyah. Dua kekalahan beruntun di Bundesliga sudah cukup memberi luka. Plus, dua kekalahan ini juga ikut mendorong posisi Tuchel makin ke tepi jurang.
Bayern sudah kehilangan dua gelar di musim ini, terkini, akibat kekalahan dua kali secara beruntun, mereka kehilangan Bundesliga. Padahal Bundesliga merupakan ajang yang mereka kuasai selama 11 tahun ke belakang.
Inkonsistensi performa jelas jadi PR buat Tuchel. Tim arahannya ini sedang goyah dan tidak mampu mempertahankan skema terbaiknya. Ini adalah masalah besar, apalagi saat lawan yang dihadapi sekelas Arsenal dengan tingkat disiplin yang kali ini jauh di atas Bayern.
Rekor Bayern Lebih Baik
Melihat posisi timnya yang statusnya berbalik dari tim unggulan menjadi non-unggulan melawan Arsenal, Tuchel merespon. Ia tidak menyangkal fakta Bayern sedang dalam tren tidak bagus. Tapi ada sesuatu yang lebih baik menurut Tuchel, dan itu adalah track record Bayern di UCL.
“Kami punya pengalaman lebih baik di Liga Champions,” papar Tuchel seperti dilansir via Daily Mail. Kemudian Tuchel menyebut bahwa performa timnya di UCL sudah bagus. Bahkan menurutnya, performa Bayern sudah di atas standar minimal.
Eks pelatih Chelsea kemudian memuji Mikel Arteta, menyebut bahwa entrenador Spanyol telah mengubah banyak hal dalam Arsenal. Tim asal London, menurut Tuchel lebih taktis, klinis dan disiplin.
Kendati demikian, Tuchel mengatakan bahwa level permainan EPL dan UCL sangat berbeda. Poin pentingnya, UCL, menurut Tuchel memberikan pressure yang lebih berat. Meski begitu, ia menilai apa perubahan Arsenal era Artetaadalah sesuatu yang fantastis.
Data dan Fakta
Beberapa pernyataan Tuchel terkait Arsenal memang sesuai dengan data dan fakta. Level permainan antara UCL dan EPL juga memang berbeda, di mana ada pressure lebih di UCL karena ini adalah kompetisi berformat sistem gugur.
Namun, fakta tersebut bukan berarti Arsenal moncer cuma di ajang EPL saja. Anak asuh Arteta terbukti mampu melibas UCL dengan luar biasa pula. Mereka punya catatan yang bahkan lebih baik daripada Bayern.
Sebagai catatan, Arsenal selalu menang dalam pertandingan kandang mereka di UCL. Kesemuanya bahkan dicatat dengan clean sheet. Bayern lain cerita. Total, mereka menelan dua kekalahan di kandang, dan kesemuanya memberikan clean sheet buat lawannya.
Fakta bahwa gelar UCL Bayern lebih banyak dari Arsenal, bahkan salah satu yang terbanyak dari para peserta, memang tak dapat disangkal. Tapi ini adalah Arsenal yang berbeda. Arsenal yang barangkali bisa menumbangkan tim yang selama ini selalu memecundangi mereka.
Track record masa lalu saja tidak bisa menjadi acuan dalam suatu pertandingan. Berkaca dari performa, Arsenal punya sesuatu yang lebih baik ketimbang Bayern. Arteta harus mempertahankan sesuatu ini, demi memetik hasil maksimal di Emirates. Tuchel di sisi lain harus banyak membenahi skuadnya, terutama mentalitas pemainnya. Sejarah saja tidak bisa jadi modal, karena berkaca dari statistik, sejarah mungkin akan menulis sesuatu yang baru kali ini.