Arsenal menantang Bayern Munchen dalam partai lanjutan perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (10/4). Meriam London berhasil memaksa laga berkesudahan seri 2-2. Bagaimana jalannya pertandingan? Mari simak!
Ketinggalan di Paruh Pertama
Bermain di hadapan para pendukungnya sendiri, Arsenal berinisiatif menyerang sejak menit awal. Mereka hampir membuat Bayern kecolongan via tembakan Martinelli dari luar area penalti. Namun, tembakan itu masih melebar.
Gol akhirnya tercipta, via lengkungan Bukayo Saka pada menit ke-12. Bayern tersentak, tetapi hanya butuh waktu enam menit untuk setarakan angka. Serge Gnabry sukses kolongi David Raya pasca menerima umpan terobosan Leon Goretzka, 1-1.
Ancaman Bayern pada akhirnya berujung serius pada menit ke-30. William Saliba melakukan pelanggaran terhadap Leroy Sane yang melakukan penetrasi berbahaya di area terlarang. Penalti untuk Bayern Munchen.
Harry Kane yang selalu menjadi momok menakutkan Meriam London tidak kesulitan mengeksekusi penalti. Sepakan menyusurnya ke sisi kiri gawang sukses membuat David Daya terkecoh. Paruh pertama ditutup dengan keunggulan Bayern 1-2.
Trossard Hindarkan Kekalahan
Memasuki interval kedua, serangan terus mengalir dari kedua kesebelasan, baik Arsenal maupun Bayern. Arsenal memutuskan melakukan pergantian, Leandro Trossard masuk menggantikan Gabriel Martinelli.
Pada menit ke-76, Arsenal sukses manfaatkan celah di pertahanan Bayern, untuk mengamankan gol. Para pemain Bayern terlalu fokus pada Gabriel Jesus, membuat Trossard tidak terkawal. Jesus langsung mengirim umpan untuk kemudian mendapat sambutan sepakan ke tiang jauh Neuer.
Drama terjadi manakala Bukayo Saka dijatuhkan Manuel Neuer di area penalti pada masa injury time. Namun VAR menggagalkan upaya Arsenal mendapat sepakan dua belas pas. Laga berkesudahan tanpa pemenang, 2-2.
Fakta Menarik
Hasil seri di Emirates memberi sedikit harapan buat Arsenal untuk melakoni leg kedua di Allianz nanti. Lebih lanjut, hasil ini mengubah sedikit data pertemuan antara The Gunners dan FC Hollywood. Apa saja?
Bayern punya catatan yang begitu apik setiap kali mereka bertandang ke Inggris. Hasil pertandingan di Emirates semakin merentet catatan tak terkalahkan pasukan Tuchel di Negeri Ratu Elizabeth. Tapi ini sekaligus memutus rekor selalu menang mereka dalam tiga lawatan terakhir ke London.
Arsenal di sisi lain merupakan tim yang begitu superior di kandang sendiri. Laga kontra Bayern memperpanjang rekor unbeaten mereka di laga kandang UCL musim ini. Namun, ini adalah kali pertama mereka kebobolan di partai kandang UCL setelah sebelumnya selalu clean sheet.
Striker Bayern Harry Kane menambah tabungan golnya pada pertandingan ini. Total, ia telah mencetak enam gol di Emirates, menjadikannya sebagai pemain oposisis dengan jumlah gol terbanyak di stadion ini. Kane kini mengepak tujuh gol di UCL.
Skor 2-2 berarti banyak buat Arsenal, karena inilah yang akan jadi bekal mereka menghadapi Bayern di Emirates. Allianz Arena adalah arena yang cukup angker. Tapi satu catatan, stadion ini agaknya sudah tidak seangker terakhir kali Arsenal berkunjung.
