Arsenal perlahan menjelma menjadi kekuatan menakutkan, dan Manchester City mencoba menjegal mereka akhir pekan ini. City bakal menjamu The Gunners pada Minggu (31/3) di Etihad Stadium. Sang Master kali ini akan balas dendam pasca ditundukkan sang murid pada pertemuan pertama.
Saling Sikut di Puncak
Ketika berbicara duel Man City kontra Arsenal, akan selalu ada perbincangan menarik. Pasalnya, suka atau tidak, dua tim inilah yang sedang bersaing memperebutkan gelar juara dalam dua musim terakhir. Musim ini, skenario yang sama terjadi.
Man City adalah sang juara bertahan, dan kini sedang memburu poin-poin penting di paruh kedua musim. Skuad besutan Pep Guardiola ada di tingkat ke-3 dengan koleksi 63 poin. Berarti tiga poin di laga kontra Meriam London sudah cukup menggusur rivalnya.
Arsenal di sisi lain sedang menikmati musim keduanya kembali ke papan atas EPL dan dalam upaya mengganggu Man City. Tim Mikel Arteta ada di pucuk klasemen, mengemas 64 angka. Situasi Arsenal lebih baik, dan mungkin hanya akan mengejar satu angka.
Bagaimanapun situasinya, dua tim ini adalah pesaing utama gelar, walau Liverpool juga termasuk dalam daftar ini. Hasil akhirnya bakal menentukan bagaiamana ending Liga Inggris musim ini. Bukan tak mungkin kalau pemenangnya lah yang bakal mengangkat trofi.
Dihadang Hantu yang Sama
Cedera menjadi hantu yang menakutkan buat setiap tim sepakbola. Inilah yang dihadapi Arsenal dan Man City. Laga di Etihad adalah laga penting buat kedua kesebelasan. Tapi sederet pilar justru diperkirakan absen, membuat situasi dua pelatih makin sulit.
Dari kubu tuan rumah, list pemain yang bakal mangkir bertambah pasca Kyle Walker dan John Stones kompak dirawat. Ederson, sang kiper andalan juga belum bisa merumput dalam pertandingan nanti. Setidaknya, stopper Brasil bakal menepi sampai laga kontra Aston Villa (6/4).
Arsenal tampaknya menghadapi situasi yang sama peliknya. Bukayo Saka dan Gabriel Magalhaes tercatat sedang menjalani pemulihan. Begitupula dengan Takehiro Tomiyasu dan Gabriel Jesus. Arteta kini punya PR besar bagaimana bisa menangani City tanpa beberapa pilar andalannya.
Balas Dendam Buat Sang Master
Arteta belajar banyak dari Pep, dan tampaknya, eks pelatih Barcelona harus menghadapi monster ciptaannya sendiri. Pada pertemuan pertama musim ini, sang murid telah menjinakkan pasukan sang master. Tapi Pep pasti enggan menyerah di hadapan para militan City di Etihad.
Catatan menarik tersaji dari duel Master vs Students ini. Arteta mencatat hanya 3 kemenangan kontra Pep. Kendati demikian, Arteta selalu menang dalam dua pertemuan terakhir melawan pasukan sang master. Sayagnya, semua itu terjadi di London, bukan di markas City.
Pep di lain sisi akan memanfaatkan rekor mentereng pasukannya yang tak pernah kalah melawan pasukan Arteta di Etihad. Dengan motivasi tinggi, City berharap bisa menjinakkan Arsenal kali ini. Mari tunggu apakah sang Master bakal balas dendam atau malah terjungkal.
