Erik Ten Hag masih memiliki masa bakti sampai Juni 2025, tetapi ada rumor menyebut ia bakal pergi. Semua rumor ini ternyata sampai pada Ten Hag. Apa reaksi pelatih pelontos itu?
Performa Dalam Tanda Tanya
Ada ekspektasi besar dari manajemen Manchester United manakala mereka mengikat Erik Ten Hag pada Juli 2022. Ten Hag tampaknya belum bisa memenuhi ekspektasi itu, bahkan hingga saat ini.
Kendati berhasil membawa Setan Merah finish ke-3 musim lalu, Ten Hag angin-anginan musim ini. Pasukannya bertengger di peringkat ke-6. Margin poin dari pesaing terdekat adalah enam poin, dengan sisa sepuluh laga.
Dengan situasi demikian, ada ancaman United gagal main di kompetisi Eropa musim depan. Situasi seperti inilah yang memunculkan desas-desus Ten Hag bakal pergi. Merebak isu sang pelatih bakal hengkang jika skenario ini terjadi.
Pilih Tidak Peduli
Sejak awal kedatangannya, Ten Hag menegaskan bahwa ia adalah tipikal pelatih yang percaya proses. Pelatih asal Belanda itu kembali menegaskan hal ini, manakala rumor-rumor kepergiannya sampai ke telinganya.
Mengutip BBC, Ten Hag mengaku tidak heran dengan rumor yang mengalamatkan dirinya akhir-akhir ini. Baginya, rumor-rumor semacam itu adalah hal biasa. Apalagi mengetahui fakta bahwa yang ia latih sekarang adalah Manchester United.
Banyaknya rumor terkait kepergiannya, menurut Ten Hag tak mempengaruhi pikirannya. Fokus utamanya tetap pada proses bagaimana tim ini bisa lebih baik. Ten Hag tidak peduli sama sekali dengan semua itu.
Soal konsistensi timnya, Ten Hag beralasan cedera sangat berpengaruh. Hilangnya pemain-pemain macam Luke Shaw, Casemiro dan Lisandro Martinez mengacaukan musim. Menurut Ten Hag, cedera adalah faktor menghambat timnya.
Mantan pelatih Ajax itu berharap agar pemain-pemain andalannya bisa segera merumput. Bahkan, ia optimis bahwa dengan skuad yang lengkap, MU tidak akan terseok-seok seperti sekarang.
Para Calon Suksesor
Terkait dengan isu kepergian Ten Hag, ada beberapa nama yang kabarnya bakal menjadi suksesor sang Dutchman. Sebut saja Gary O’Neil, Zinedine Zidane dan Gareth Southgate.
Khusus nama pertama, tampaknya ada afiliasi khusus dengan Sir Jim Ratcliffe, pemilik Setan Merah. Ratcliffe disebut punya ketertarikan khusus pada O’Neil. Terlebih dengan asumsi sang pelatih bakal mau hanya dijadikan pelatih, bukan manajer.
ESPN menyebut bahwa Ratcliffe menyukai orang-orang seperti O’Neil yang sejatinya bukan manajer. Artinya, jika O’Neil masuk, ia tidak akan banyak ikut campur soal urusan internal, termasuk transfer dan perencanaan skuad.
Ten Hag di sisi lain mendapat hak mengurusi transfer dan skuad, karena perannnya adalah seorang manajer. Ratcliffe disebut kurang menyukai hal ini, sehingga wajar jika ia mendambakan O’Neil.
Situasi tampaknya semakin tidak bersahabat buat Ten Hag. Namun, benar seperti perkataannya, tidak penting menanggapi rumor. Perkara terpenting adalah bagaimana caranya mendongkrak tim supaya ada jadwal mentas di Eropa musim depan.