Ipswich Town secara sensasional mengamankan tiket ke kasta tertinggi Liga Primer Inggris via play-off. Elkan Baggott, pemain berkebangsaan Indonesia adalah bagian dari klub ini. Lalu, apakah Baggott bakal bermain di EPL musim depan?
Promosi Sensasional
Liga Primer Inggris akan kedatangan wajah baru musim depan, dan wajah baru itu datang dengan begitu sensasional. Ipswich Town, melibas Huddersfield Town untuk mengamankan satu tiket promosi menuju kasta tertinggi pada 2024/2025.
Kieran McKenna mengantar pasukannya menuju play-off setelah menduduki peringkat kedua klasemen akhir dengan 96 poin dari 46 laga. Pada akhirnya, kemenangan atas Huddersfield membawa mereka ke kasta teratas setelah absen 22 tahun lamanya.
Melansir Sky News, The Tractor Boys adalah klub pertama yang berhasil promosi back-to-back dari League One ke EPL setelah Southampton pada 2012. Ini tentu merupakan pencapaian yang sangat sensasional bagi Ipswich yang statusnya masih kemarin sore di divisi Championship.
Elkan Baggot Ikut Bahagia
Mengetahui klubnya berhasil promosi ke kasta teratas, Elkan Baggot tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Baggott yang baru kembali dari masa peminjamannya di Bristol Rovers menulis pesan kebahagiannya pada laman Instagramnya.
“Hari yang luar biasa untuk klub yang sudah saya bela sejak usia 14 tahun. Premier League!!!” Tulis Baggott dalam laman Instagram pribadinya. Unggahan tersebut disertai foto Baggott di salah satu sudut Portman Road, serta poster promosi timnya.
Kans Main di EPL
Dengan promosinya Ipswich ke EPL, kans Baggott bermain di Premier League juga terbuka lebar. Bagaimanapun, EPL dengan intensitasnya yang super tinggi menyimpan daya tarik besar buat setiap pesepakbola, tidak terkecuali Baggott.
Beberapa waktu lalu, sempat ada sebuah keraguan Baggott bisa bermain di EPL, berlandaskan pada sebuah aturan dari Premier League. Aturan tersebut menyatakan pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi haruslah mereka yang berasal dari negara dengan peringkat FIFA minimal 70.
Faktanya, Indonesia berada di ranking 138 FIFA, dan ini membuat kans bermain Elkan Baggott tertutup. Namun, aturan lain tampaknya bersahabatan buat bek jangkung 21 tahun tersebut. Aturan ini memperbolehkan pemain homegrown berlaga di kasta tertinggi.
Sebagai informasi, homegrown artinya adalah pemain yang tumbuh di klub EPL yang ia bela. Status homegrown bisa diberikan kepada seorang pemain apabila ia berkarir di sebuah klub minimal 3 tahun. Baggott sudah memperkuat Ipswich sejak usia belia pada 2016. Artinya ia berhak atas status homegrown.
Statistik Elkan Baggott
Kendati secara sah, Baggott bisa bermain untuk Ipswich Town di EPL, bukan berarti pemain ini punya kans langsung bermain. Sekadar informasi, Baggott tidak banyak mendapat kepercayaan di tim utamanya. Ia tercatat beberapa kali dipinjamkan oleh klub yang bermarkas di Portman Road itu.
Terkhusus di Bristol Rovers, Baggott mencatat 14 penampilan. Pemain kelahiran Bangkok itu tercatat punya kontribusi 2 gol untuk Bristol. Rinciannya dalah satu gol dan satu assist.
Kans Baggott bermain di EPL bersama Ipswich memang masih belum pasti. Tergantung bagaimana McKenna memasukkan Baggott dalam rencana timnya. Namun, apabila mendapat kepercayaan, maka itulah momen Baggott unjuk gigi bahwa ia layak main di EPL.