Chelsea menggebuk Everton dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-31, Selasa (16/4). Ada satu momen unik di mana tiga pemain Chelsea berebut mengambil penalti. Mauricio Pochettino marah besar melihat momen ini, menyebut anak asuhnya malu-maluin.
Pesta Gol
Pasca hasil seri pada pekan sebelumnya, Chelsea menggebrak dengan berpesta gol ke gawang Everton. Anak asuh Mauricio Pochettino memberondong gawang Everton, enam gol tanpa balas. Cole Palmer bersinar di laga ini, lewat lesakkan empat gol ke gawang Jordan Pickford.
The Blues langsung tancap gas lewat lesakkan trigol Palmer, masing-masing pada menit 13, 18 dan 29. Keunggulan Chelsea makin berlipat ganda lewat tembakan voli Nicolas Jackson pada menit 44.
Kendati sudah unggul empat gol, alih-alih mengendurkan serangan, Chelsea justru makin trengginas. Gol penalti Palmer pada menit ke-64 menambah keunggulan Chelsea. The Blues pada akhirnya mengunci kemenangan lewat gol kreasi Alfie Gilchrist, beberapa saat jelang bubaran.
Rebutan Penalti
Sayangnya, kemenangan Chelsea atas Everton ternoda satu momen kurang mengenakkan, tepat sebelum Palmer mengambil penalti. Ada satu momen di mana Noni Madueke dan Nicolas Jackson berebut penalti, tepat setelah Palmer dilanggar di area penalti.
Ketegangan sempat terjadi ketika Madueke dan Jackson berebut bola. Malo Gusto dan Thiago Silva sempat berusaha melerai dua rekannya itu. Namun konfrontasi tetap terjadi sampai kapten tim Conor Gallagher harus turun tangan.
Bahkan saat Palmer mengambil bola, Madueke tetap enggan memberikannya. Dengan sedikit pembelaan dari Gallagher, bola akhirnya diberikan kepada Palmer karena eks Manchester City itulah penendang penalti aslinya.
Momen Memalukan!
Mauricio Pochettino tidak habis pikir melihat para pemainnya bertingkah kekanak-kanakan. Penalti, menurut Pochettino adalah jatah Palmer. Anak-anak asuhnya mengetahui hal itu, dan Pochettino menyayangkan mereka malah memperebutkan bola yang harusnya milik Palmer.
Dalam wawancaranya pasca laga, Pochettino menggarisbawahi pentingnya mengesampingkan ego dalam setiap pertandingan. Ia meminta maaf kepada para fans yang melihat pertengekaran para pemain tersebut. Kemudian mengatakan ini adalah terakhir kalinya hal seperti itu terjadi.
Yah..mereka tahu, mereka tahu kalau Cole (Palmer) adalah penendang penalti,” Kata Poch, menjelaskan kalau semua pemain tahu Cole adalah penendangnya. “Tapi, situasi ini sangat memalukan. Situasi di mana kami sangat individualis.”
Kemudian, Pochettino mengatakan bahwa inilah alasan mengapa tim besutannya tidak konsisten akhir-akhir ini. Sarannya kepada para pemain adalah, mereka harus berpikir secara kolektif, dan Poch mengaku akan mengambil tindakan tegas jika kejadian macam ini terulang.
Palmer, sementara itu menanggapi pertengkaran kecil para pemain Chelsea ini dengan santai. Ia memaklumi, karena semua pemain ingin berkontribusi dalam kemenangan Chelsea ini. Bintang Inggris itu juga mengatakan bahwa semua pemain sudah tertawa bersama lagi, melupakan insiden di laga itu.
Ujian berat berikutnya menanti Chelsea, ketika tim besutan Pochettino menghadapi Arsenal pada pekan selanjutnya. Namun, Chelsea sudah lebih dulu dinanti Man City di semifinal Piala FA, yang akan berlangsung akhir pekan ini.