Kritik Pedas Frank Lebouef Untuk Todd Boehly: Dia Hancurkan Chelsea!

Chelsea sedang terseok-seok semenjak ditinggal Roman Abramovich, walau owner mereka yang sekarang sama-sama milyarder, Todd Boehly. Boehly tidak sepiawai Abramovich. Bahkan menurut Frank Lebouef, Boehly telah menghancurkan klub ini.

Bacaan Lainnya

Manajemen Bobrok

Tidak ada yang istimewa dari performa Chelsea semenjak akuisisi kepemilikan klub oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital miliknya. Chelsea terseok di EPL. Bahkan fakta mereka berhasil melaju jauh di Piala Liga dan Piala FA tidak bisa menyalamatkan muka mereka.

Franck Lebouef, eks pemain Chelsea yang telah mengantar tim ini menjuarai sederet ajang ikut berkomentar. Pria asal Prancis ini bahkan blak-blakan terkait komentarnya, menyebut Chelsea hancur di tangan Boehly dkk.

Berbicara kepada ESPN, Lebouef mengatakan bahwa jajaran direksi tim yang sekarang malah menghancurkan klub. Lebouef tidak paham kemana klub ini berjalan. Ia juga yakin akan butuh waktu lama untuk pembenahan.

Salah satu yang digarisbawahi Lebouef dalam komentarnya adalah bagaimana kebijakan transfer klub yang tidak rasional. Hampir semua pemain dalam skuad Chelsea adalah pemain muda, dan menurut Lebouef, ini adalah sebuah kecacatan.

Harus ada setidaknya beberapa nama pemain berpengalaman dalam skuad untuk membangun tim yang bagus. Chelsea tidak melakukan hal ini. Investasi untuk pemain muda memang bagus, tapi tanpa pemain pengalaman, Lebouef menilai Chelsea bobrok.

Investasi yang Terlalu Berani

Lebouef bukan satu-satunya orang yang mengkritisi kebijakan transfer Chelsea. Sederet nama lain juga pernah mengutarakan pendapat serupa. Joe Cole, Ashley Cole dan beberapa eks pemain, sekaligus pundit juga pernah mempertanyakan kebijakan transfer Chelsea sekarang.

Bayangkan saja, hampir 1 miliar poundsterling dikeluarkan Boehly dkk untuk membeli pemain. Hampir semuanya adalah pemain muda. Memang semuanya berpotensi, tapi sampai saat ini, hampir tidak ada satupun yang potensinya benar-benar keluar maksimal.

Performa Chelsea yang inkonsisten, kurang semangat sudah menjadi bukti yang cukup kalau investasi Boehly mengarah ke jalan yang salah. Harus ada perubahan. Barangkali Boehly harus banyak belajar dari Abramovich, perihal bagaimana sistematika perekrutan dan pembelian pemain yang benar.

Chelsea Bakal Berganti CEO

Ketika Chelsea diakuisisi Boehly dan Clearlake Capital, ada sebuah perjanjian bahwa kedua pihak bakal bergantian memegang jabatan CEO. Boehly ambil bagian yang pertama, dan Clearlake bakal maju per tahun 2027 mendatang.

Kemungkinan, dengan situasi yang tak kunjung membaik, ada kemungkinan Clearlake mengambil alih posisi Boehly. Belum jelas siapa yang akan menggantikannya. Bisa jadi Behdad Ehgbali atau Jose Feliciano sebagai founder Clearlake, atau pihak lain sebagai perwakilan keduanya.

Memang, pergantian CEO ini baru bakal terjadi pada 2027, tapi ekspektasi para fans Chelsea begitu besar di sini. Mereka merindukan sosok seperti Abramovich dan jajaran direksinya. Sosok-sosok yang selalu tepat sasaran ketika membuat kebijakan, walau harus jor-joran dalam prosesnya.

 

Pos terkait