Inter Milan Tumbang dari Fiorentina Gagal Ambil Alih Klasemen Liga Italia

Fiorentina berhasil meraih kemenangan gemilang dengan skor 3-0 atas Inter Milan dalam lanjutan Serie A pad 7 Februari 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadio Artemio Franchi ini menjadi sorotan utama pekan ini, mengingat performa impresif kedua tim sepanjang musim.

Bacaan Lainnya

Latar Belakang Pertandingan

Sebelum laga ini, baik Fiorentina maupun Inter Milan menunjukkan performa yang konsisten di Serie A. Fiorentina, di bawah asuhan pelatih Raffaele Palladino, menempati posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 28 poin, hasil dari delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka juga mencatat tujuh kemenangan beruntun di liga, menunjukkan soliditas tim yang luar biasa.

Di sisi lain, Inter Milan yang ditangani oleh Simone Inzaghi, berada di peringkat ketiga dengan poin yang sama, namun unggul selisih gol. Mereka tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di Serie A, dengan catatan enam kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan 5-0 atas Hellas Verona pada pekan sebelumnya menjadi modal berharga bagi Nerazzurri.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Fiorentina langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit awal dibunyikan. Pada menit ke-12, striker andalan mereka, Moise Kean, berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan untuk mencetak gol pertama. Gol ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tuan rumah.

Inter Milan mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, soliditas lini pertahanan Fiorentina yang dikomandoi oleh kiper David De Gea berhasil meredam setiap ancaman yang datang. De Gea, yang sebelumnya mencatat lima clean sheet dalam sepuluh pertandingan liga, kembali menunjukkan performa gemilangnya dengan beberapa penyelamatan krusial.

Memasuki babak kedua, Fiorentina tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-58, gelandang serang mereka, Andrea Colpani, menggandakan keunggulan melalui tendangan jarak jauh yang tak mampu dijangkau oleh kiper Inter, Yann Sommer. Gol ini semakin memantapkan dominasi La Viola dalam pertandingan.

Inter Milan berusaha bangkit dengan memasukkan beberapa pemain ofensif untuk menambah daya gedor. Namun, upaya mereka selalu kandas oleh disiplin pertahanan Fiorentina. Pada menit ke-75, Fiorentina memastikan kemenangan mereka dengan gol ketiga yang dicetak oleh gelandang muda, Edoardo Bove, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.

Analisis Taktik

Fiorentina menerapkan formasi 4-2-3-1 yang efektif dalam menguasai lini tengah dan memanfaatkan lebar lapangan. Duet gelandang bertahan, Yacine Adli dan Daniele Cataldi, berhasil memutus aliran bola Inter dan memberikan perlindungan bagi lini belakang. Sementara itu, trio gelandang serang Colpani, Albert Gudmundsson, dan Bove, aktif dalam menciptakan peluang dan mendukung Kean di lini depan.

Di sisi lain, Inter Milan yang biasanya mengandalkan formasi 3-5-2 tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka. Lini tengah yang biasanya menjadi kekuatan mereka, kali ini kalah dominan oleh pressing tinggi yang diterapkan oleh pemain-pemain Fiorentina. Duet penyerang Lautaro Martínez dan Marcus Thuram jarang mendapatkan suplai bola matang, sehingga minim ancaman berarti ke gawang lawan.

Performa Individu

Moise Kean menjadi salah satu pemain terbaik dalam pertandingan ini. Selain mencetak gol pembuka, pergerakannya tanpa bola kerap merepotkan lini pertahanan Inter. Andrea Colpani juga layak mendapatkan pujian atas kreativitasnya di lini tengah dan gol indah yang dicetaknya.

Di kubu Inter, kiper Yann Sommer sebenarnya tampil cukup baik dengan beberapa penyelamatan penting, namun tidak mampu berbuat banyak atas tiga gol yang bersarang di gawangnya. Lini pertahanan yang digalang oleh Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni tampak kewalahan menghadapi serangan cepat Fiorentina.

Reaksi Pelatih

Usai pertandingan, pelatih Simone Inzaghi mengakui keunggulan Fiorentina. “Selamat kepada Fiorentina. Ini adalah kekalahan yang pantas; kami tidak menampilkan apa yang biasanya kami tunjukkan dalam hal berlari, agresi, dan determinasi,” ujarnya. Namun, Inzaghi menegaskan bahwa tidak perlu ada kepanikan berlebihan mengingat masih ada 15 pertandingan tersisa di musim ini.

Sementara itu, Raffaele Palladino mengungkapkan kepuasannya atas performa anak asuhnya. “Kami menunjukkan karakter dan determinasi yang luar biasa. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” katanya.

Dampak pada Klasemen

Kemenangan ini membawa Fiorentina menyamai perolehan poin Inter Milan, dengan masing-masing mengumpulkan 28 poin. Namun, Inter tetap berada di posisi ketiga karena unggul dalam selisih gol. Kedua tim kini hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Napoli, yang mengoleksi 31 poin.

Fiorentina berhasil menunjukkan performa impresif dengan kemenangan telak atas Inter Milan. Kedisiplinan taktik, soliditas pertahanan, dan efektivitas serangan menjadi kunci sukses mereka dalam pertandingan ini. Bagi Inter, kekalahan ini menjadi peringatan untuk meningkatkan konsistensi

Pos terkait