Bayern Munchen Unggul Tipis dari Tim Tuan Rumah Celtic, Kane Luar Biasa

Celtic menjamu Bayern München di Celtic Park dalam leg pertama playoff Liga Champions. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan tipis bagi tim tamu, Bayern München, dengan skor 2-1. Gol-gol Bayern dicetak oleh Michael Olise dan Harry Kane, sementara Celtic memperkecil ketertinggalan melalui gol Daizen Maeda.

Bacaan Lainnya

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, Bayern München langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan mencoba menembus pertahanan Celtic yang bermain disiplin. Namun, pada menit-menit awal, Celtic sempat memberikan kejutan dengan mencetak gol melalui Nicolas Kühn. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit karena posisi offside.

Setelah beberapa kali mencoba, Bayern akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-45. Michael Olise menerima umpan panjang, melakukan kontrol yang sempurna, dan melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya yang menghujam pojok kanan atas gawang Celtic. Gol ini menjadi penutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Bayern.

Memasuki babak kedua, Bayern tidak mengendurkan serangan. Hanya empat menit setelah kick-off, mereka berhasil menggandakan keunggulan. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Joshua Kimmich, Harry Kane menyambut bola dengan tembakan voli kaki kiri yang tak mampu dihalau oleh kiper Celtic. Skor berubah menjadi 2-0 untuk tim tamu.

Namun, Celtic tidak menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan mencoba mencari celah di pertahanan Bayern. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-79. Melalui situasi tendangan sudut, Daizen Maeda berhasil menyundul bola dari jarak dekat, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Di sisa waktu pertandingan, Celtic terus menekan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, solidnya pertahanan Bayern dan penampilan gemilang kiper Manuel Neuer berhasil menjaga keunggulan mereka hingga peluit akhir dibunyikan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bayern München.

Analisis Taktik

Bayern München tampil dengan strategi menyerang yang agresif, memanfaatkan kecepatan dan kreativitas pemain sayap mereka. Dominasi penguasaan bola menjadi kunci permainan mereka, dengan tujuan mengendalikan tempo dan memaksa Celtic bermain lebih defensif. Namun, meskipun unggul dalam penguasaan bola, Bayern mengalami kesulitan menembus pertahanan rapat yang diterapkan oleh Celtic.

Di sisi lain, Celtic mengadopsi pendekatan yang lebih defensif, menunggu peluang untuk melakukan serangan balik cepat. Mereka menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan, menutup ruang gerak para pemain Bayern dan memaksa mereka melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Strategi ini hampir berhasil, terutama setelah mereka berhasil mencetak gol balasan dan memberikan tekanan hebat di menit-menit akhir pertandingan.

Performa Pemain Kunci

Michael Olise menjadi salah satu pemain yang paling menonjol dalam pertandingan ini. Golnya di akhir babak pertama tidak hanya menunjukkan teknik individu yang luar biasa tetapi juga memberikan momentum positif bagi timnya. Selain itu, Harry Kane kembali membuktikan ketajamannya di depan gawang dengan mencetak gol penting yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Bayern.

Di kubu Celtic, Daizen Maeda layak mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya. Selain mencetak gol yang memberikan harapan bagi timnya, ia juga aktif dalam membantu pertahanan dan menjadi ancaman bagi lini belakang Bayern dengan pergerakannya yang lincah.

Statistik Pertandingan

Bayern München mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan, namun mereka menghadapi tantangan besar dalam menembus pertahanan Celtic yang terorganisir dengan baik. Meskipun demikian, efektivitas Bayern dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor kunci dalam meraih kemenangan ini.

Kemenangan 2-1 di kandang lawan memberikan keuntungan bagi Bayern München menjelang leg kedua di Allianz Arena. Namun, Celtic menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Dengan semangat juang yang tinggi dan kemampuan untuk menciptakan peluang, mereka masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Leg kedua diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim bertekad untuk memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions.

Pos terkait